Untuk informasi dan aktivitas FFB terkini, tonton video terbaru di Channel Youtube kami. Subscribe Here!

Ketika #SitiMasukBioskop Menjadi #SitiDiBioskop

 SITI sebagai FILM Terbaik FFI 2015 (doc. fourcolours film)

Festival Film Indonesia 2015 memang sudah berlalu. Ajang yang menurut sebagian besar orang masih menjadi penghargaan bergengsi untuk perfilman nasional itu masih selalu menyisakan “riak” selepas pelaksanaannya. Tahun 2015 lalu, publik dikejutkan oleh kemenangan film SITI sebagai Film Terbaik FFI 2015 yang sekaligus juga membawa pulang kategori Penulis Skenario Asli Terbaik dan Penata Musik Terbaik. Kenapa publik terkejut?

Sinopsis
Bercerita kehidupan satu hari seorang perempuan bernama Siti (Sekar Sari), 24 tahun. Siti adalah ibu muda yang harus mengurus ibu mertuanya, Darmi (Titi Dibyo), anaknya Bagas (Bintang Timur Widodo) dan suaminya, Bagus (Ibnu Widodo). Bagus mengalami kecelakaan saat melaut setahun yang lalu, mengakibatkan tubuhnya mengalami kelumpuhan. Kapal Bagus yang baru dibeli dengan uang pinjaman hilang di laut. Siti harus berjuang untuk menghidupi mereka dan membayar hutang pada pak Karyo (Catur Stanis). Di saat keadaan makin terjepit, Siti terpaksa bekerja siang dan malam. Pada siang hari Siti berjualan Peyek Jingking di Parangtritis. Malam hari Siti bekerja sambilan sebagai pemandu karaoke untuk menambah penghasilan. Bekerja sebagai pemandu karaoke membuat Bagus tidak suka pada Siti dan membuatnya tidak mau bicara lagi dengan Siti. Keadaan ini membuat Siti frustasi. Gatot (Haydar Salisz), seorang polisi yang dikenal Siti di tempat karaoke menyukai Siti dan ingin menikahinya. Gatot meminta Siti untuk meninggalkan suaminya. Siti dalam kebimbangan. Tekanan hidup membuat Siti harus memilih.

Kemenangan SITI di ajang Apresiasi Film Indonesia sebagai Film Panjang Terbaik 2015

Kemenangan SITI di Festival Film Indonesia sebelumnya didahului juga oleh ajang serupa yakni Apresiasi Film Indonesia (AFI) 2015 yang juga memilih SITI sebagai Film Panjang Terbaik. Sayang seribu kali sayang, SITI bukanlah film yang (saat itu) bisa disaksikan secara umum di bioskop. SITI hanya berjalan dari satu festival ke festival lainnya. Setelah diputar perdana di Jogja-Netpac Asian Film Festival bulan Desember 2014, film SITI mendapat penghargaan di beberapa festival Internasional di antaranya Best Performance di Singapore International Film Festival 2014, Best Scriptwriter di Shanghai Internasional Film Festival 2015 hingga mendapatkan penghargaan khusus di Toronto Asian Reel Film Festival dan Five Flavour Film Festival Polandia 2015.

Hal inilah yang membuat publik terkejut hingga akhirnya netizen di sosial media twitter membuat tagar #SitiMasukBioskop sebagai upaya mendukung agar film SITI bisa disaksikan oleh masyarakat luas melalui bioskop. Disetujui atau tidak, bioskop masih menjadi sarana terbesar dan termudah bagi masyarakat untuk menonton film. Berdasarkan penelurusan, tagar #SitiMasukBioskop dimulai oleh akun @ffb87. Akun resmi dari Forum Film Bandung, sebuah komunitas film independen dan mandiri yang sejak tahun 1987 rutin juga memberikan apresiasi kepada insan perfilman nasional (juga film impor) tanpa putus melalui acara Festival Film Bandung. Berdasarkan konfirmasi yang diterima, tagar itu diinisiasi oleh salah satu anggota Forum Film Bandung dengan harap masyarakat khususnya Bandung bisa juga menyaksikan film yang sudah melanglang buana di beberapa festival Internasional tersebut.

Tagar #SitiMasukBioskop hingga #SitiDiBioskop

    Upaya tagar #SitiMasukBioskop yang dimulai oleh @ffb87 dan juga didukung oleh netizen lain di twitter seperti oleh akun @musikfilmindo dan @ruangfilmbdg ini akhirnya membuahkan hasil. Film yang disutradarai oleh Eddie Cahyono ini akan mulai ditayangkan secara reguler di bioskop mulai tanggal 28 Januari 2016. Wah tinggal 9 hari lagi ya. Info ini pula pertama kali dikemukakan oleh sang produser Ifa Isfansyah melalui akun twitter dengan tagar #SitiDiBioskop.

     Finally, publik akhirnya bisa lega pula dan dapat menyaksikan #SitiDiBioskop. Sayang seribu kali sayang SITI hanya ditayangkan kurang dari 30 layar di bioskop seluruh Indonesia dan sudah termasuk gabungan jaringan Cinema 21 dan CGV Blitz. Untuk kota Bandung sendiri, SITI hanya akan diputar di CIWALK XXI dan CGV Blitz PVJ. Berikut daftar bioskop yang akan memutar film SITI.

    Mari kawan pecinta Film Indonesia, untuk sama-sama mnjadi bagian dalam perjalanan SITI dengan menontonnya di bioskop. Diusahakan pada hari pertama pemutaran atau pada weekend pertama (28-31 Jan 2016). Kenapa demikian? Kemungkinan SITI akan menjadi “korban” karena pada minggu selanjutnya sudah siap tayang 3 film Indonesia beraroma “romantis” dalam menyambut Valentine yang pastinya akan menggerus jatah layar bioskop.

    Nah, kalau untuk masyarakat Jogjakarta, bakal ada acara nonton bareng bersama seluruh pemain dan tim produksi serta bincang santai pada hari Kamis, tanggal 28 Januari 2016 di Jogja City XXI. So, sekali lagi catet, #SitiDiBioskop tanggal 28 Januari 2016. #BanggaFilmIndonesia

Read Also :
Pecinta Musik dan Film Indonesia yang bercita-cita menjadi Jurnalis atau Entertainer namun malah tersesat di dunia Informatika

4 comments

  1. Wah jadi penasaran sama filmnya..
    Mudah-mudahan bisa nonton. :D
  2. dijadwalkan ya..semoga bisa nonton

    makasih udah mampir
  3. baca reviewnya jadi pengen nonton, mudah - mudahan masih nemu di bioskop terdekat.
  4. ya bunda selvi, cek aja daftar bioskop di atas yang memutar film SITI
Terima kasih telah berkunjung ke RajaSinema. Kami sangat senang jika anda berkenan meninggalkan komentar dengan bijak, tanpa link aktif, dan atau kata-kata kasar.