Untuk informasi dan aktivitas FFB terkini, tonton video terbaru di Channel Youtube kami. Subscribe Here!

Review Midnight Show: Membuka Film Indonesia 2016 dengan Darah

Poster MidNIght Show
Poster MidNight Show

Setelah KILLERS yang tayang pada awal tahun 2013, rasanya hampir tidak ada lagi Film Indonesia yang menyuguhkan darah sebagai menu utama filmnya. Genre drama dan komedi memang masih menghiasi layar perfilman kita terlebih jika itu drama religi, biopik atau adaptasi novel. Mencoba berbeda, sebuah rumah produksi Renee Pictures menghadirkan genre horror/thriller sebagai alternatif tontonan di bioskop. Tahun lalu PH ini cukup sukses menyajikan horror dalam Tuyul Part 1, yang kemungkinan sekuelnya akan dibuat tahun ini.

Mengawali tahun 2016 dengan darah memang mengasyikkan. Renee Pictures menghadirkannya lewat film teranyarnya MidNight Show. Berkesempatan hadir dalam premiere filmnya di Kota Bandung yang bertempat di CGV Blitz BEC pada 7 Januari beberapa hari yang lalu, tentu menjadi hal yang menyenangkan mengingat memang sudah sejak lama saya haus akan darah. Xixiixxiix.

MidNIght Show bercerita tentang sebuah pembunuhan yang dilakukan di bioskop Podium. Kejadian bermula saat bioskop tersebut memutuskan untuk memutar film kontroversial “BOCAH” karena kondisi keuangan bioskop tersebut kurang stabil. Hal ini disertai dengan harapan film kontroversial tersebut dapat memancing jumlah penonton lebih banyak dan menyelematan Podium dari kebangkrutan. Film Bocah sendiri menceritakan tentang seorang anak kecil berusia 12 tahun yang membunuh keluarganya sendiri. Saat penonton tengah menikmati Bocah, suasana berubah menjadi nyata. Penonton dan kru bioskop pun harus menghadapi serangkaian aksi pembunuhan yang cukup membuat “seram” dan “deg-deg an” di sebagian besar paruh film. Seperti apa rentetan kejadiannya? Jangan lupa saksikan MidNIghtShow mulai 14 Januari 2016 serentak di bioskop tanah air.


Hadir dalam Gala Premiere dan Konferensi Pers tersebut adalah Acha Septriasa (pemeran Naya), Gandhi Fernando (Pemeran Juna, Produser), Ginanti Rona Tembang Asri (Sutradara) dan Garindra Bimo (pemeran xxxx). Banyak hal unik yang menarik yang bisa digali dari film MidNight Show ini. Jika anda pecinta Film Indonesia dan hafal sepak terjang artis peraih piala Terpuji Pemeran Utama Wanita  Festival Film Bandung 2012 dan 2013, Acha Septriasa, sudah barang tentu akan sedikit kaget ia bermain dalam MidNIght Show. Ini memang kali pertama Acha bermain film thriller. Dengan mencoba berbeda dalam hal permainan peran, Acha semakin menasbihkan dirinya sebagai aktor wanita papan atas Indonesia saat ini.

Selfie with Acha Septriasa
Selfie bersama Acha Septriasa (Pemeran Naya dalam Film Midnight Show) – dokumentasi pribadi

Selain diperankan oleh pemeran utama yang seorang wanita, sutradara film ini juga seorang wanita. Ginanto Rona. Menjadi wajar, mengingat karir dia sebelumnya adalah asisten sutradara untuk film – film seperti Killers, Rumah Dara, The Raid dan The Raid 2. Pantas saja, pengaruh film-film tersebut cukup kuat dalam adegan-adegan yang ditampilkan dalam MidNight Show.

Ide cerita ini sendiri diambil saat produser Gandhi Fernando & Laura Karina menonton film Kuntilanak (2006) di Artha Gading 21, Jakarta Utara. Saat selesai menonton film horror tersebut, lampu di basemen dan area dekat dengan bioskop Artha Gading 21, tiba-tiba mati total dan mereka panik ketakutan. Nah dari sinlah bermula ide MidNight Show tersebut.

Sebagai pecinta film horror/thriller sejati, kabar akan adanya film ini udah saya dengar sejak setahun terakhir. Bahkan, ketika saya menjadi MC di acara TalkSow Film Omnibus bersama Acha Septriasa pada bulan Mei 2015 lalu di Museum Sri Baduga Bandung, saya sudah sedikit menyinggung film thriller yang akan dibintangi oleh Acha Septriasa yang diperkirakan akan tayang justru pada akhir tahun 2015 lalu. Rupanya, film MidNight Show sempat ditolak edar tayang di bioskop karena scene-scene yang terlalu sadis dan dianggap tidak layak tayang. Produser dan sutradara akhirnya merevisi scene-scene tersebut dan mendaftarkannya kembali ke Lembaga Sensor Film hingga akhirnya mendapat waktu tayang serentak pada 14 Januari 2016.

Film yang berating dewasa (untuk 21 tahun ke atas) ini turut juga dibintangi oleh Ronny P. Tjandra, Ratu Felisha, Ade Firman Hakim, Yayu Unru, Zack Lee dan lain-lain. Tentunya tidak ketinggalan Ganindra Bimo, yang cukup total dan mencuri perhatian saya dalam MidNight Show ini.

Acha & Ganindra Bimo
Ganindra Bimo (kiri) dan Acha Septriasa (kanan) – dokumentasi pribadi

Bagi kalian pecinta Film Indonesia, terutama pecinta film horror/thriller, MidNight Show membuka tahun 2016 dengan manis. Catet tanggalnya, 14 Januari 2016 dan segera serbu bioskop terdekat di kota anda, lebih seru jika ditonton saat midnight show.

Read Also :
Pecinta Musik dan Film Indonesia yang bercita-cita menjadi Jurnalis atau Entertainer namun malah tersesat di dunia Informatika

Post a Comment

Terima kasih telah berkunjung ke RajaSinema. Kami sangat senang jika anda berkenan meninggalkan komentar dengan bijak, tanpa link aktif, dan atau kata-kata kasar.