Untuk informasi dan aktivitas FFB terkini, tonton video terbaru di Channel Youtube kami. Subscribe Here!

Menikah Hingga Trending di Twitter, Intip Perjalanan Karir Seorang Dinda Hauw

photo_2020-07-12_11-56-22

Seketika jagat dunia maya khususnya trending twitter dan explore instagram dipenuhi pembicaraan pernikahan pemain film dan pesinetron Dinda Hauw. Ia menikah dengan selegram Rey Mbayang yang usianya lebih muda dua tahun dari dirinya.

Kenapa bisa heboh?

Pertama saya lihat status whatsApp teman saya yang juga posting tentang pernikahan Dinda dan Rey, saya sih biasa saja. Tapi belakangan malah mendadak heboh, dan kehebohan itu masih berlanjut hingga kasus ‘indomie’ dan ‘iler’.

Di balik kehebohan itu ada hal yang menarik karena rupanya banyak warga twitter yang nggak mengenal Dinda Hauw. Apakah ia termasuk sekuter, hingga orang-orang tak mengenalnya padahal ia pernah masuk nomine Piala Citra di usianya yang masih muda?

Sebagai pecinta film, nama Dinda Hauw nggak asing lagi di telinga saya. Dan buat kamu yang mau kenal dengan Dinda, boleh lho intip perjalanan karirnya berikut ini.

Memulai karir bersama Starvision

Dinda Hauw artis kelahiran 14 November 1996 ini mengawali karirnya dalam sinetron Monyet Cantik produksi Starvision. Sinetron tersebut ditayangkan pada tahun 2007. Saat itu namanya memang belum terkenal, karena ia masih menjadi pemeran pendukung.

Dibotakin hingga dapat nomine Piala Citra

Nama Dinda Hauw mulai populer setelah ia mendapat kesempatan menjadi pemeran utama di film Surat Kecil Untuk Tuhan (2011). Di film ini ia berperan sebagai gadis penderita kanker jaringan lunak. Yang menghebohkan dunia film ini adalah kerelaannya menggunduli rambutnya demi perannya tersebut.

Dan usahanya ini berbuah manis. Ia mendapat nomine Pemeran Utama Wanita Terbaik Festival Film Indonesia (FFI) 2011. Meski akhirnya ia harus mengalah karena piala dibawa pulang oleh Prisia Nasution (Sang Penari).

Lanjut peran spesialis penderita penyakit

Sukses atas perannya di film Surat Kecil Untuk Tuhan (2011), karir Dinda terbuka lebar. Ia kembali bermain di film Ayah, Mengapa Aku Berbeda? (2011) dan Seandainya (2012). Sayangnya kedua film tersebut masih menjadikan Dinda sebagai tokoh yang mengidap penyakit.

Nggak terlalu aktif setelah itu

Perannya yang begitu-begitu saja, membuat Dinda jarang bermain film lagi setelahnya apalagi menjadi pemeran utama. Ia pun banting setir menjadi pesinetron lewat Ayah, Mengapa Aku Berbeda The Series produksi SinemArt. Meski perannya masih sama dengan di filmnya, tapi sinetron itu membuka jalan Dinda bersama SinemArt.

Beberapa judul produksi SinemArt seperti Aku Anak Indonesia (2015), Orang-Orang Kampung Duku & Mawar dan Melati (2017), hingga Siapa Takut Jatuh Cinta (2018) pernah ia bintangi. Tapi sayangnya semuanya perannya adalah pemeran pendukung.

Mungkin ini juga yang membuat nama Dinda Hauw menjadi kurang terkenal. Di film nggak aktif, di sinetron pun nggak terlalu berjaya.

Dekat dengan Rizky Billar

Dinda Hauw kembali menjadi perbincangan warganet saat dekat dengan Rizky Billar. Ya, mereka adalah sepasang kekasih dalam sinetron Jangan Panggil Gue Pak Haji (2019), produksi SinemArt.

Kebiasaan warganet penonton sinetron itu suka menjodoh-jodohkan mereka yang menjadi pasangan di sinetron. Contohnya adalah Aliando dan Prilly Latuconsina (Ganteng-Ganteng Serigala), Stefan William dan Natasha Wilona (Anak Jalanan), dan Arbani Yasiz dan Adinda Azani (Roman Picisan The Series). Tapi bagusnya warganet yang seperti itu sangat loyal mendukung idola mereka.

Nah mungkin karena chemistry Dinda dan Billar ini sangat disukai warganet, makanya ketika Dinda menikah dengan orang lain (yang bukan pilihan warganet), menjadi heboh. Apalagi Billar sendiri hadir di pernikahannya dan posting juga di Instagram. Lumayan ‘kan untuk bahan konten selebtwit?

Begitulah sekilas perjalanan karir Dinda Hauw. Congratulation untuk Dinda dan Rey, dan pesan untuk warganet jika merasa cringe dengan mereka, salah sendiri kenapa kasih spot.

Read Also :
Pecinta Musik dan Film Indonesia yang bercita-cita menjadi Jurnalis atau Entertainer namun malah tersesat di dunia Informatika

Post a Comment

Terima kasih telah berkunjung ke RajaSinema. Kami sangat senang jika anda berkenan meninggalkan komentar dengan bijak, tanpa link aktif, dan atau kata-kata kasar.