Untuk informasi dan aktivitas FFB terkini, tonton video terbaru di Channel Youtube kami. Subscribe Here!

Nonton Film Asing, Pilih Dubbing atau Subtitle?

Kebanyakan film bioskop menggunakan subtitle yang sudah melalui proses translasi dengan baik. Tapi di televisi sebagian menggunakan dubbing

Rasa - rasanya hampir semua orang suka menonton film. Atau katakanlah pernah menonton tayangan audio visual baik itu film bioskop, film televisi, atau pun sinetron. Nggak hanya buatan lokal atau dalam negeri sendiri, tayangan asing pun kerap kali diminati penonton. Ya, buktinya serial-serial India dan Turki kerap kali meraup rating tinggi.

Atau saat momen spesial tertentu, televisi juga sering menayangkan film-film asing. Apalagi di bioskop, ragamnya lebih banyak lagi. Ada film Hollywood, Bollywood, Eropa, Malaysia, Thailand, Jepang, Korea Selatan, dan lain sebagainya dengan ragam bahasa yang berbeda-beda pula.

Bicara film asing dan ragam bahasanya, apakah kamu kesulitan memaknai dialog yang digunakan?

Kebanyakan film bioskop, memang menggunakan subtitle yang sudah melalui proses translasi dengan baik. Tapi jikalau di televisi sebagian menggunakan sistem dubbing.

Mengenal subtitle dan dubbing secara singkat

roaring_creations/pixabay

Subtitle atau ya biasa disebut juga dengan teks terjemahan. Biasanya ada di bagian bawah film. Prosesnya nggak sekadar seperti menerjemahkan kata di google translate lho. Tapi ada proses translasi yang panjang dan mungkin rumit. Umumnya penerjemah wajib menonton atau memahami keseluruhan isi film sebelum melakukan proses translasi. 

Terkadang ada beberapa konteks bahasa yang sulit diterjemahkan ke dalam bahasa tertentu. Sehingga perlu dicarikan padanan kata yang sesuai dan paling dekat dengan bahasa keseharian penonton. Hal ini demi terciptanya makna adegan agar tidak keluar dari konteks yang seharusnya.

Sementara dubbing adalah proses mengisi suara yang biasanya dilakukan orang lokal dengan bahasa lokal. Jadi kalau kamu sering lihat para karakter di serial India dan Turki itu berbicara bahasa Indonesia, itu bukan mereka yang berbicara tapi para dubber (sebutan untuk orang yang melakukan dubbing).

Keduanya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing

geralt/pixabay

Sewaktu kecil kalau saya nonton film India di televisi kebanyakan menggunakan dubbing. Ya, rasanya adegan-adegan yang saya lihat mudah dimengerti tanpa perlu dipusingkan untuk mengartikan kata per kata yang muncul dari para pemeran. Mungkin itu juga yang membuat sebagian tayangan luar di televisi menggunakan dubbing bahasa Indonesia.

Tapi sebelnya, namanya juga dubbing, kadang ada saja gerak bibir yang nggak sesuai dengan panjang dialog. Hal ini berpotensi mengganggu kenyamanan menonton. Apalagi jika frekuensi kejadian tidak sesuai ini berulang kali.

Berbeda cerita lagi ketika saya menonton film luar yang menggunakan subtitle. Saya harus fokus pada teks yang ada di layar dengan gambar yang sedang saya tonton. Awal-awal sih saya merasa kesulitan memaknainya, tapi karena sering menonton, bahkan subtitle rasanya tidak terlalu penting lagi.

Tapi itu terjadi jikalau saya menonton film yang english speaking (berbahasa Inggris). Akan berbeda jika halnya menonton film luar yang non english speaking. Ya semisal nonton film Thailand dengan subtitle bahasa Inggris. 

Hal ini membuat otak saya harus melalukan proses translasi dua kali. Menerjemahkan adegan dalam bahasa Thailand ke subtitle bahasa Inggris yang berada di layar. Kemudian secara otomatis menerjemahkannya kembali ke bahasa kita sendiri. Ya lumayan repot, makanya jangan heran kalau ada adegan lucu di layar, ada penonton yang telat ketawa. Hehe.

Itu pengalaman singkat saya ketika menonton film asing. Pada prinsipnya saya lebih senang yang menggunakan subtitle. Karena bisa melatih kemampuan listening saya dan juga menambah kosa kata baru.

Kalau kamu sendiri lebih senang yang mana? Boleh berbagi di kolom komentar ya.
Read Also :
Pecinta Musik dan Film Indonesia yang bercita-cita menjadi Jurnalis atau Entertainer namun malah tersesat di dunia Informatika

45 comments

  1. Bagi saya, subtitle dan dubbing sangat membantu dalam nonton film asing. Memang keduanya ada plus dan minusnya. Preferensi tergantung dari pilihan kita. Jika lagi senang nonton film bhs Inggris, mungkin subtitle membantu kita jika tidak memahami conversation, tapi untuk dubbing , kita tidak perlu mikir lebih panjang, hanya kurang pas saja...
    1. Nice bu, yang penting nyaman saja saat menontonnya ya
  2. Kalau saya sih pilih netral aja.
    Jaman dulu film-film atau kartun kebanyakan pake dubbing dan itupun pengisi suara nya mirip banget dengan suara karakter aslinya seperti kyk dubbing kartun spongebob misalnya, kalau kata saya mereka tuh legend banget dubbingnya sampai-sampai kerap di undang ke acara TV. Drakor dan film china dulu juga dubbing nya juga cakep kok

    Tetapi sekarang kebanyakan filmnya udh pake subtitle semua rata-rata, dan kalau di dubbing aja malah banyak yg bilang suaranya gk cocok dan terlihat kaku lah
    1. Dan juga banyak yg bilang kata orang-orang sekarang, suara dubbing film asing sekarang ini malah di bilang aneh karena suaranya itu
    2. Ah, iya memang kalau didubbing itu jadi terdengar aneh sih
  3. Buat yang males baca emang lebih asih dubbing. Jadi tinggal nyimak. Tapi minusnya kita gbisa ngulang kaya lagi nonton drama. Kalau lagi nonton drakor misalnya. Aku lebih suka pake subtitle karena kalau belum paham masih bisa di back lagi. Hehe
    1. Lah, kan yang didubbing juga masih bisa diback?
  4. Drama/film yang didubbing bisa dinikmati sambil memasak dan olah raga 😀😀😀
    Tapi saya lebih suka subtitles karena bisa belajar bahasa asing dan lebih nyata dibanding dubbing
    1. Benar juga ya yang Dubbing bisa disambil. Hheh
  5. dulu waktu zamn sekolah senengnya nonton dubbing, sekarang semenjak punya anak lebih seneng subtittle karena nontonnya mute pas anak2 bobo wkwk
    1. Trik menonton yang unik. Hehe
  6. Seneng nonton pake subtittle karena lebih cepat dan melatih mata hehehe
    1. Mantap!
  7. saya pilih subtitle aja kak, karena seru juga sekalian belajar bahasa asing. misal film korea, karena sering menonton lama - lama saya tau beberapa bahasa korea. hehe
    1. Nah ini belajar bahasa dari film
  8. Wah bener banget mas lubis, aku jg dlu pas nonton india suka sama gaya dubbingnya dan biasanya paham kalo pemeran utama suaranya pasti org itu lagi. Jd suka penasaran siapa pengisi suaranya yaa 😁

    Emang ada plis minusnya, tp sakit biar para pengisi suara dan penerjemah yg mampu mentransfer pemahamannya sbg kita yg baca dan dengerin jd paham jg
    1. Nah, jadi ngekhas kan ya, suara si karakter. Memang proses dubbing nggak bisa diaggap sepele
  9. hihii pilih sub tittle sih, tp kalau dubbingnya enak dan pas juga jd lebih praktis dubbing ya, gak susah ikutin baca teks nya haha
    1. Tergantung mood saja ya hehe
  10. Kalo aku suka yang subtittle, udah sepaket pas nonton film mata tertuju sama terjemahannya, meski kadang kalo pas bahasanya agak susah dimengerti pokus sama tulisannya, tapi kalo familiar bahasa inggrisnya sekalian juga latihan mendengarkan
    1. Nah ini, samaan sama aku teh. Toss!
  11. Aku pilih subtitle dong. Kalo dubbing suka aneh suaranya. Udah gitu kagok juga. Bukan fokus ke film, malah suka jadi salfok ke suara dubber. Kecuali kalo kayak tayangan yang udah biasa. Semacam Doraemon. Sejak kecil tahunya gitu suaranya. Jadi ya enjoy aja dengernya. 😁
    1. Iya juga ya teh, malah jadi gagal fokus kalau dubbing.
  12. Aku pilih subtitle. Dubbing tuh kadang malah mengganggu ya dari segi bahasa dan suara hihihi
    1. Nice!
  13. Waktu kecil aku lebih suka dubbing, tapi semenjak kesini malah suka subtitle, jadi tahu gaya bicaranya juga.
    1. Nah dapat insight tentang gaya bicara penutur aslinya ya 'kan.
  14. Kalau saya lebih suka subtittle ya karna bisa belajar bahasa asing terus juga nggak mengurangi keaslian filmnya . kalau dubbing itu bikin gagal fokus sama suaranya yang kadang nggak pas sama gerakan bibir pemain filnya.
    1. Like, biar film tetap terasa original.
  15. Aku kalau nonton film lebih suka subtitle sih, kadang suka anehh aja kalau misal film luar tapi dubbingnya bahasa indonesia hha, agak gimana gitu gerakan mulut sama suara yang keluar.
    1. Makanya dubbing memang banyak di televisi, buat ibu-ibu sambil masak karena bisa langsung dengerin dialognya. Hhe
  16. Lebih suka pake subtitle dibanding dubbing karena bisa sekaligus belajar bahasa asing. Trus kayak kalau pake bahasa asli tuh emosinya dapet gitu. Dubbing kadang-kadang kerasa aneh didenger.
    1. Nonton film sambil belajar bahasa yess.
  17. Kalau skrg aku lebih milih subtitle dong, nah semasa kecil emang lebih suka dengarin film dengan dubbing karena lebih gampang, hehe. Nah makin kesini pake subtitle pasti menambah kosakata bahasa asing jga yaa, tambah seru
    1. Semakin dewasa, semakin tertantang dong ya.
  18. Kalau aku pribadi sih lebih suka dengan dubbing ya. Rasanya kalau subtitle itu, aku bisa fokus sama subtitlenya doang terus nggak bisa menikmati video sinematiknya.
    1. Biar nggak perlu baca-baca lagi ya
  19. saya lebih suka subtittle, walau subtittlenya bahasa Inggris yg butus ditranslate lagi, kalo dubbing malah saya jadi gak fokus sama filmnya, keganggu sama dubbingnya gitu
    1. Walau butuh translasi dua kali, tetap lebih nyaman subtitle ya
  20. Saya lebih suka nonton pake subtitle kak, soalnya jadi lebih khusyu nontonnya. Kalo pake dubbing, saya sering kurang sreg karena suara dubbernya kadang mengganggu
    1. Ternyata memang lebih banyak tim subtitle.
  21. Kalo aku mending di kasi text krn kalo di dubbing nada bicaranya kadang aneh haha.. jadi yah subtitle aja hihi
    1. Sip mantap!
  22. Aku senang no dubbing karena sekalian belajar pronounciation juga
    Karena kalau dubbing kadang ada dialek yang sudah diedit dan bikin sedikit berbeda maknanya.
    1. Nah ini, persoalan beda konteks sebetulnya bisa terjadi juga di subtitle.
Terima kasih telah berkunjung ke RajaSinema. Kami sangat senang jika anda berkenan meninggalkan komentar dengan bijak, tanpa link aktif, dan atau kata-kata kasar.