Untuk informasi dan aktivitas FFB terkini, tonton video terbaru di Channel Youtube kami. Subscribe Here!

Cinta dalam Sepotong Roti, Film Erotis yang Jauh dari Kesan Cabul

Cinta dalam Sepotong Roti adalah film pertama Garin Nugroho yang langsung diganjar sebagai Film Terbaik FFI

Ketika sebagian besar bioskop mainstream dipenuhi oleh satu film, kadang saya jadi dibuat bosan. Pasalnya nggak banyak film yang bisa ditonton. Begitu ke bioskop, yang saya lihat Dilan lagi, Captain Marvel lagi, KKN lagi. Jadi buat mengisi kekosongan, biasanya saya nonton film-film jadul di layanan streaming original. Tapi kadang, nggak semua film lama tersedia di platform tersebut.

Beruntung ada In******ma, salah satu bioskop alternatif di kota Bandung yang suka memutar film yang udah turun layar di bioskop mainstream. Dan tempo hari kebetulan mereka memutar Cinta Dalam Sepotong Roti, film arahan Garin Nugroho yang mendapat piala citra Film Terbaik Festival Film Indonesia 1991.

Garin Nugroho sendiri dikenal sebagai sutradara yang sering melahirkan karya yang dipuji di luar negeri, tapi kurang mendapat perhatian di negeri sendiri. Orang-orang menyebutnya "Sutradara Festival", bukan "Sutradara Komersil".

Lalu kenapa saya merekomendasikan kamu untuk tonton film dari "Sutradara Festival" ini? Alasannya...

Ini adalah film yang menyisipkan puisi dan lagu

Nggak banyak film Indonesia yang disisipi lagu dan puisi sekaligus. Cinta Dalam Sepotong Roti termasuk ke dalam pengecualian.

Lagu anak-anak yang berjudul 'Kapal Api' langsung mengiringi adegan pembukanya. Setelah itu kamera berpindah menyoroti boneka bayi, radio, dan tangan yang sedang mengoles selai roti. Terkesan biasa banget, tapi adegan pembuka ini mengandung keindahan terselubung. Ia juga akan menjadi penanda bagaimana kisah cinta yang terjadi di antara ketiga karakter utamanya: Harris (Adjie Massaid), Mayang (Rizky Teo), dan Topan (Tio Pakusadewo).

Setelah lagu, ada pula puisi. Namun puisi-puisi dalam film ini dimasukkan ke dalam dialog, bukan sekedar transisi seperti di film Hujan Bulan Juni (2017). Salah satu puisi yang paling berpengaruh terhadap cerita adalah 'Tunduklah Kepada Salmah' karya Ahmad Al Hadhrami.

Tapi yang lebih menarik adalah sisipan puisi 'Aku Ingin' karya Sapardi Djoko Damono yang dimusikalisasi dengan apik oleh Dwiki Dharmawan. Dengan ditemani vokal dari Ratna Oktaviani, puisi 'Aku Ingin' terasa sangat pas saat dijadikan latar adegan romantis.

Penempatan kamera yang jarang kamu temui di film zaman sekarang

Contoh framing dan komposisi yang dilakukan Soleh Ruslani/garinnugroho.net

Selain Film Terbaik FFI 1991, Cinta Dalam Sepotong Roti juga menggondol piala citra Pengarah Sinematografi Terbaik. M. Soleh Ruslani yang bertugas di departemen ini memang punya sensitivitas kamera yang bagus. Hasilnya saya dimanjakan oleh pemandangan alam yang indah. Sungai, laut, bukit, hutan, dan pepohonan menjadi daya tarik visual yang nggak hanya jadi pemanis, tapi juga punya arti terhadap cerita filmnya.

Cinta Dalam Sepotong Roti juga seringkali membingkai para aktornya dengan kamera yang diam. Hal ini bisa jadi disebabkan faktor teknis saat itu. Tapi di sisi lain, teknik ini memberikan keleluasaan bagi para aktor. Mereka harus peka dalam menggunakan teknik blocking, merespons lawan main, hingga memanfaatkan ruang yang tersedia untuk eksplorasi.

Di film ini pula kamu bisa melihat akting terbaik dari Adjie Massaid

Cinta Dalam Sepotong Roti adalah film pertama almarhum Adjie Massaid. Aktor yang akhirnya terjun ke dunia politik itu mampu memerankan karakter Harris yang digambarkan kesulitan ereksi karena trauma dengan masa lalunya. Wah, kok jadi bahas ereksi?

Baiklah saya ceritakan dulu garis besar ceritanya. Mayang, Topan, dan Harris merupakan sahabat sejak mereka kecil. Saat beranjak dewasa, Mayang menikah dengan Harris. Sementara Topan yang mencintai Mayang hanya betah menyendiri dan menghabiskan waktunya dengan bekerja sebagai fotografer.

Selama setahun pernikahan, Harris nggak bisa memberikan nafkah batin pada Mayang. Dan akhirnya Mayang lebih senang bersama-sama dengan Topan yang ternyata punya rasa yang sama. Rumit, bukan?

Erotis, tapi nggak cabul

Banyak adegan erotis tapi nggak terkesan cabul/garinnugroho.net

Film ini sepenuhnya bercerita tentang kehidupan seksual orang dewasa. Tapi Garin Nugroho membawanya dengan pengarahan dan penggambaran yang cantik. Meski banyak terdapat adegan erotis, Cinta Dalam Sepotong Roti sama sekali nggak terkesan cabul sebagaimana mayoritas film esek-esek waktu itu.

Salah satu adegan yang paling saya suka adalah saat Topan mengisap jari Mayang yang terluka dengan penuh kenikmatan. Adegan ini didahului oleh adegan Topan yang mencari obat merah untuk mengobati lukanya Mayang. Hal ini bisa disimpulkan sebagai ungkapan cinta mereka berdua yang nggak tertahankan selama bertahun-tahun.

Nggak hanya itu adegan-adegan suami istri antara Harris dan Mayang pun dilukiskan dengan cukup vulgar, tapi tetap terasa dewasa. Salah satu yang terbaik adalah ketika mereka beradegan dewasa di tepi pantai, penuh penghayatan dan impresi yang mendalam.

Kamu yang sudah menonton film ini mungkin bakal setuju kalau visualisasi erotisnya begitu halus, tapi tetap mampu menunjukkan sisi liar karakternya sebagai manusia tanpa menjadi cabul.

Menonton Cinta Dalam Sepotong Roti bagaikan menelurusi rekam jejak seorang Garin Nugroho. Ia adalah sutradara yang seringkali mengangkat elemen budaya dalam film-filmnya, terlepas dari genrenya.

Read Also :
Pecinta Musik dan Film Indonesia yang bercita-cita menjadi Jurnalis atau Entertainer namun malah tersesat di dunia Informatika

14 comments

  1. Waaaah ini Alm Adjie Masaid waktu masih muda ya, hehe. Kalau film lama scene yang tidak pernah ketinggalan ketika berinteraksi di bawah pohon, entah kenapa itu romantis sih.
    1. Ya awal tahun 90-an, Adjie Massaid masih muda.
  2. Film jadul yang berkualitas ya ini. Inget banget pas aku masih gadis remaja belia hehe..Ada adegan erotis tapi tidak cabul hm..mungkin lebih ke tersirat gitu ya. Akting para aktor aktrisnya keren-keren emang. Natural banget..
    1. Karena pendekatan sutradara terhadap adegan erotis tersebut sangat indah dan filosopis.
  3. Wah 1991? Ini aku masih bayi hehehe.
    Aku jadi inget salah satu judul yang diperankan oleh reza. Judulnya seperti rindu dendam harus dibalas dengan tuntas kalo g salah. Aku melihat setting film2 jadul dalam film tersebut. Pas baca ini dan poto2nya sekilas mirip ya.

    Tapi yang paling menarik dari tulisan ini adalah bioskop di Bandung yang unik ini. Bioskop yang menayangkan film2 yang sudah turun layar dari bioskop mainstream. Ehm jarang ada ya di kota2 lainnya atau aku gak tahu aja? Hehe
    1. Biasanya kalau komunitas filmnya aktif, di kota-kota lain juga ada bioskop alternatif.
  4. Dari judulnya aja terasa banget film "jadul"nya yang memiliki makna mendalam. Karena orang dulu terasa lebih romantis dalam memberikan sentuhan ke dalam karyanya. Bahasanya yang masih sopan terasa asing di telinga, namun sekaligus akrab dan membuat penonton terbawa menikmati kisah Cinta Dalam Sepotong Roti.

    Salut banget sii..sama film jadul yang bisa dijadikan kajian anak film sebagai bahan diskusi dan semoga film Indonesia zaman sekarang juga bisa menghadirkan romantisasi film yang berkualitas seperti dulu lagi.
    1. Lebih terdengar dan terasa romantis ya kalau menggunakan judul dalam bahasa Indonesia.
  5. dulu sering banget dengar judul film ini tapi belum pernah nonton saya. penasaran juga nih maksud cinta salam sepotong roti itu apa ya?
    1. Silakan ditonton dan lakukan interpretasi sendiri.
  6. Aku penasaran loh mas dengan nama bioskop apa yang menayangkan film yang telah usai tayang di bioskop layar lebar tersebut hehee
    Penasaran juga sama teknik sinematografi film zaman dulu mas seperti pada Cinta dalam sepotong roti ini
    Trus endingnya gimana mas? Persahabatan dari cinta segitiga tersebut?
    1. Endingnya? Silakan nanti cari tahu sendiri jika ada kesempatan nonton ya.
  7. tahun terbitnya adalah tahun lahirku. Film ini terinspirasi dari film barat masa itu ga sih mas? mereka menyisipi adegan-adegan yang dewasa di film cinta kaya gini. Aku penasaran juga, apa dibalik sebuah roti itu?
    1. Wah, kalau itu perlu diriset lagi lebih jauh. Referensi saya akan film barat masa itu juga masih minimm.
Terima kasih telah berkunjung ke RajaSinema. Kami sangat senang jika anda berkenan meninggalkan komentar dengan bijak, tanpa link aktif, dan atau kata-kata kasar.