![]() |
Teaser poster Yakin Nikah yang lucu dan mengundang penasaran (doc. Adhya Pictures) |
Menikah itu katanya puncak kebahagiaan. Tapi sebelum sampai ke pelaminan, ada fase penuh tanya: "Dia atau dia?" ,"Yang selalu ada atau yang bikin nyaman?", "Yakin nikah?".
Pertanyaan-pertanyaan tersebut bukan cuma coretan di poster film Yakin Nikah, tapi juga gema batin generasi yang tumbuh di antara tradisi dan pilihan personal.
Film terbaru dari Adhya Pictures ini menyuguhkan kisah Niken (diperankan oleh Enzy Storia), perempuan muda yang dihadapkan pada dilema klasik tapi tetap relevan: menikah demi tradisi atau demi cinta?
Teaser poster yang mengundang rasa penasaran
Teaser posternya tampil manis dan menggelitik, dengan visual yang seolah mengajak kita masuk ke kepala Niken—penuh galau, penuh humor, dan penuh realita.
Coretan-coretan di sekitar wajah Niken bukan sekadar desain lucu. Ia adalah representasi dari tekanan sosial, ekspektasi keluarga, dan suara hati yang kadang bertabrakan. Ini bukan sekadar film romance gemes, tapi juga refleksi ringan tentang bagaimana kita memaknai hubungan dan komitmen.
Produser Shierly Kosasih menyebut teaser ini punya sentuhan humor dan terasa dekat bagi penonton. Dan memang, poster ini terasa seperti ajakan ngobrol santai di warung kopi tentang cinta, keluarga, dan keputusan besar yang tak bisa diambil dengan gegabah.
Disutradarai oleh Pritagita Arianegara dan ditulis oleh Bene Dion Rajagukguk, Sigit Sulistyo, serta Erwin Wu, naskah Yakin Nikah dikembangkan oleh tim Imajinari yang dikenal lewat karya-karya yang tak hanya menyentuh hati, tapi juga relevan secara budaya.
Deretan pemainnya pun tak main-main. Selain Enzy Storia di garda depan, hadir pula Maxime Bouttier, Jourdy Pranata, Amanda Rigby, hingga Lukman Sardi dan Tora Sudiro. Kombinasi generasi muda dan aktor senior menjanjikan dinamika yang kaya dan berlapis.
Film ini akan tayang di bioskop Indonesia mulai 9 Oktober 2025. Dan kalau kamu merasa pernah galau soal cinta, tradisi, atau ekspektasi sosial, Yakin Nikah mungkin bisa jadi cermin sekaligus pelipur lara.