Untuk informasi dan aktivitas FFB terkini, tonton video terbaru di Channel Youtube kami. Subscribe Here!

Analisa Persaingan Film Indonesia Lebaran 2016

   Analisa

     Dua waktu yang diyakini para produser untuk meraih penonton film Indonesia adalah lebaran dan akhir tahun. Bukan tanpa alasan, selain waktu yang sering bertepatan dengan libur sekolah juga saatnya para penonton “megang duit”. Meski beberapa waktu ke belakang, beberapa film Indonesia mampu mencatatkan angka 1 juta penonton bukan di musim ini, tetapi lebaran tetap menjadi magnet persaingan film nasional.

     Tahun 2014, tak tanggung-tanggung 5 film bersaing ketat. Hijrah Cinta (drama religi), Seputih Cinta Melati (drama anak), Runaway (laga), Kamar 207 (horror) dan Bajaj Bajuri The Movie (komedi). Terkecuali Seputih Cinta Melati, 4 film lainnya mendapat ratusan ribu penonton dan beberapa diantaranya bertahan hingga akhir tahun di daftar 10 Film Indonesia terlaris 2014.

     Formula 2014, rupanya tidak berlaku pada film lebaran 2015. Dari 4 film yang tayang bersamaan hanya 2 film yang disambut baik yakni Comic 8 Casino Kings Part 2 (laga komedi) dan Surga Yang Tak Dirindukan (drama religi). 2 film lainnya adalah Lamaran (komedi) dan Mencari Hilal (drama religi). Analisa saya, genre juga mempengaruhi. Pada tahun 2014, jelas 4 film yang disambut baik menawarkan 4 genre yang berbeda, sementara pada tahun 2015 hanya menawarkan 2 genre seakan-akan terjadi pertarungan antara Comic 8 Casino Kings Part 2 vs Lamaran di genre komedi dan Surga Yang Tak Dirindukan vs Mencari Hilal di genre drama religi.

Lalu bagaimana persaingan film indonesia lebaran tahun ini?

     5 film sudah wara-wiri menghiasi lini masa juga trailer di bioskop. Mari kita berkenalan satu – persatu.

JILBAB TRAVELER – Drama, Religi (ada bukunya)

KOALA KUMAL – Komedi (ada bukunya)

SABTU BERSAMA BAPAK – Drama, Keluarga (ada bukunya)

https://www.youtube.com/watch?v=JAbf9XBrYig

I LOVE YOU from 38000ft – Drama, Remaja (entah ada bukunya apa enggak)

RUDY HABIBIE – Drama, Biopic

Silakan dicek masing-masing trailernya ya. Jika dianalisa dari viewers di Youtube maka bisa didapat data sebagai berikut:

Tabel Viewers Trailer 5 Film Indonesia Lebaran 2016 (Data per 10 Juni 2016 12.30 WIB)
Judul FilmChannel YoutubeTanggal PublikasiJumlah ViewersRata-rata
Jilbab TravelerRapi Films12 Mei 201621343711
Koala KumalRaditya Dika29 Mei 201651202239386
Sabtu Bersama BapakMaxima Channel23 Maret 20161178711473
I Love You from 38.000ftScreenplay Produksi6 Mei 20161170933253
Rudy HabibieMD Pictures25 April 201653138311306

     Jika melihat olahan data tersebut, KOALA KUMAL memang populer di Youtube. Hal ini memang tidak terlepas dari bagaimana Raditya Dika sukses membangun personal branding dan fanbase yang loyal. Namun begitu, masing-masing film memiliki kekuatan utama. Mari kita bahas.

     Mengusung genre religi, sesungguhnya Jilbab Traveler sudah memiliki pasar tersendiri yang bisa dioptimalkan yakni fans Asma Nadia dan ibu-ibu pengajian yang jarang ke bioskop. Sayangnya, tema yang diusung Jilbab Traveler kurang menyentuh akar rumput masyarakat yang cenderung jika berhadapan dengan religi tema yang laku adalah cinta segitiga yang poligami dan atau cenderung poligami. Hijrah Cinta (2014) pun hanya mampu mengumpulkan 700rban penonton. Surga Yang Tak Dirindukan (2015) sukses semata-mata bukan hanya fans Asma Nadia, namun lebih ke tema yang memang lebih mengena. Sekarang berapa banyak perempuan muslim yang berjiwa petualang atau istilah kerennya Jilbab Traveler?

     Pindah ke Koala Kumal. Kolaborasi Raditya Dika dan Starvision sudah diuji bukan hanya sekali tapi berkali-kali dan terbilang sukses. Meski tidak menembus satu juta tapi film-filmnya Kambing Jantan, Manusia Setengah Salmon, Cinta Brontosaurus hingga Marmut Merah Jambu selalu meraih ratusan ribu penonton. Saat ini tantangan terbesar Koala Kumal adalah mampukah ia mengalahkan rekornya sendiri, Cinta Brontosaurus yang hampir menembus angka 900rb-an penonton?

     Sabtu Bersama Bapak. Mungkin ini film terakhir yang mengikrarkan tanggal tayangnya dibanding film yang lain. Katanya bukunya adalah best seller, maka dari itu, promo film ini memang harus menggugah simpatik para pembaca bukunya. Saya amati, justru dari para pengamat dan praktisi film lebih tidak sabar untuk menonton film ini daripada film lainnya, tapi saya rasa film ini yang sambutannya kurang heboh. Namun antisipasi dilakukan Maxima Pictures, menggandeng tim promo Falcon Pictures yang terbukti sukses lewat Comic 8 and series dan My Stupid Boss, nampaknya masih ada waktu untuk Sabtu Bersama Bapak mencuri hati.

     I Love You from 38000ft. Kesuksesan Magic Hour yang tak disangka-sangka. Angka 800rb bukan di summer film Indonesia, lalu disusul London Love Story di angka satu juta lebih, sepertinya membuat rasa percaya diri Screenplay tinggi untuk bersaing di lebaran nanti. Mengusung genre remaja yang jelas memiliki pasar tersendiri dan juga besar ini menjadi andalan I Love You form 38000ft. Tak peduli 2 film sebelumnya yang setara FTV, film ini tetap memiliki peluang yang bagus untuk meraih penonton.

     Rudy Habibie. Awalnya saya agak skeptis terhadap cerita film ini karena sepertinya perjalanan sosok ini seperti sudah dihabiskan di Habibie & Ainun. Namun begitu kendali langsung dipegang oleh Hanung Bramantyo, mendadak rasa percaya saya tinggi kembali. Film ini menyasar penonton yang lebih luas, yakni satu keluarga besar, ayah ibu dan anak, dikarenakan sosok BJ. Habibie itu sendiri. Saya yakin film ini akan tetap box office meski ragu apakah akan menyamai atau bahkan melampui Habibie & Ainun.

KEKUATAN CAST

     Jika melihat cast, deretan pemain di Rudy Habibie dan Sabtu Bersama Bapak memiliki tingkat ketertarikan yang tinggi khususnya bagi saya. Rudy Habibie kembali memasang Reza Rahadian sebagai Habibie yang kali ini akan diduetkan dengan aktor muda Chelsea Islan. Keduanya baru saja meraih aktor terfavorit versi Net. TV. Sementara Sabtu Bersama Bapak memasang nama besar Acha Septriasa dan Abimana Aryasatya yang sebelumnya duet di 99 Cahaya dan seriesnya. Jajaran ini dipermanis oleh Deva Mahenra dan Arifin Putra yang belakangan juga mulai serius di akting dan menunjukkan performa terbaiknya.

     Kadang, selalu ada yang mengejutkan. Bunga Citra Lestari yang diam-diam juga marathon sebagai pemeran utama, nampaknya menjadi daya tarik tersendiri sebagai Rania di Jilbab Traveler. Kali pertama Unge memakai jilbab di filmnya bisa menjadi materi promo sendiri yang berbeda dengan film-film pesaingnya. Diduetkan bersama Morgan Oey oleh Guntur Soeharjanto, saya yakin duet ini akan apik sebagaimana Morgan Oey dan Revalina S. Temat dalam Assalamualaikum Beijing masih dalam arahan sutradara yang sama.

     Koala Kumal tetap mengandalkan absurdnya Raditya Dika sebagai pemeran utama. Penyanyi Sheryl Sheinafia pun turut meramaikan. Dua aktor kondang Acha Septriasa dan Nino Fernandez pun turut mendukung Koala Kumal. Hayoo Acha, 2 film lho berbarengan. Sementara magnet remaja tentu butuh sosok yang lebih fresh, tanpa memperdulikan bagaimana aktingnya, Michele Zudith, Dimas Anggara dan Rizky Nazar sudah terbukti memenuhi dahaga para remaja yang sering baper-baperan.

Main Cast.jpg

SOUNDTRACK

    Sejak booming lagu tema sebelum film tayang, semuanya berlomba-lomba untuk membuat soundtrack sebagai media promosi. Jika sudah berbicara soundtrack film, mungkin Melly Goeslaw dan Anto Hoed yang paling banyak kebagian berkahnya, meski tidak selamanya jadi penata musik di film tersebut, lagu-lagunya hampir semuanya boom.

     2 dari 5 film lebaran, soundtracknya dipegang pula oleh Melly Goeslaw. Menyuguhkan “Mencari Cinta Sejati” yang dinyanyikan oleh Cakra Khan, nampaknya lagu ini menjadi andalan untuk film Rudy Habibie. Selain itu, “Ainun” yang kini telah menjelma menjadi Rania juga masih dipercaya lewat “AKu Bisa Apa” yang menjadi andalan soundtrack Jilbab Traveler.

    Jika London Love Story menggunakan lagu duet Afgan feat Raisa lewat Percayalah, kali ini I Love You form 38000ft sedikit naik kelas dengan menggandeng diva senior Rossa lewat “Jangan Hilangkan Dia” sebuah lagu yang diciptakan oleh Ryan D’Masiv. Sementara Sabtu Bersama Bapak menggandeng penyanyi Wizzy untuk mengisi soundtracknya dan Koala Kumal mempercayakan penuh kepada Sheryl Sheinafia untuk mengisi lagu tema.

soundtrack

Lalu bagaimana prediksi peraihan penontonnya?

     Kecuali Rudy Habibie yang tayang lebih awal pada 30 Juni 2016, keempat film lainnya sudah mengikrarkan diri tayang tanggal 5 Juli 2016. Kurang lebih akan bertepatan dengan hari H lebaran atau H-1 lebaran. Dari sini peluang Rudy Habibie untuk mendapatkan penonton awal terbuka lebar, dan saya pikir keempat film lainnya akan mulai mendapatkan penonton setelah lebaran.

     Melihat pemaparan di atas, nampaknya Rudy Habibie akan menjadi film yang paling banyak peraihan jumlah penontonnya prediksi saya di atas 2 juta penonton. Disusul I Love You from 38000ft di angka 1,2-1,8 juta penonton, kemudian Jilbab Traveler di angka 700rb-1,5 juta penonton, di belakangnya Koala Kumal 500rb-1,2 juta penonton dan Sabtu Bersama Bapak 200rb – 800rb penonton.

     Angka ini hanya prediksi karena semuanya bisa berubah tergantung strategi promo masing-masing produser dan respons penonton pada awal-awal pemutaran yang juga akan mempengaruhi jumlah penonton ke depannya dan mungkin masih banyak aspek lainnya.

     Btw, apapun itu. Selamat datang Film Indonesia Lebaran 2016. Selamat berkompetisi memenangkan hati penonton, dan Insya Allah saya akan menonton kelimanya dimulai dari yang paling sedikit saya prediksikan jumlah penontonya. Kalau kamu???

 

Read Also :
Pecinta Musik dan Film Indonesia yang bercita-cita menjadi Jurnalis atau Entertainer namun malah tersesat di dunia Informatika

Post a Comment

Terima kasih telah berkunjung ke RajaSinema. Kami sangat senang jika anda berkenan meninggalkan komentar dengan bijak, tanpa link aktif, dan atau kata-kata kasar.