Untuk informasi dan aktivitas FFB terkini, tonton video terbaru di Channel Youtube kami. Subscribe Here!

Review Serial Two Weeks To Live: Ketika Aksi Pembunuhan Mengundang Tawa Bahagia

“Apa yang akan kamu lakukan jika kamu tahu dunia akan berakhir dalam dua minggu?”

Pertanyaan menarik di atas menjadi pembuka tulisan saya kali ini. Dan saya akan mencoba menjawabnya.

Jika saya tahu dunia akan berakhir dalam dua minggu, saya akan menghabiskan uang untuk keliling dunia. Sayang banget, dunia ini akan hancur, tapi saya belum tahu indahnya berbagai belahan dunia ini.

Kamu juga bisa ikut menjawab pertanyaan di atas, tapi simpan dulu jawabannya dalam hati sembari meneruskan membaca tulisan ini.

Saya akan ajak kamu untuk mengetahui jawaban Nicky atas pertanyaan di atas. Nicky seorang pemuda yang tinggal bersama saudaranya menjawab:

“Jika dunia berakhir dalam dua minggu, saya akan membeli banyak donat dan mengajak wanita hubungan seksual sebanyak mungkin”

Jawaban Nicky ini ditimpali oleh Kim, seorang wanita asing yang ia temui di pub, dengan penuh canda.

“Ya, kalau nggak ada wanita yang mau berhubungan seks denganmu, kamu bisa menggunakan donat itu’.

Sudah, sudah! Kamu tidak perlu berimajinasi apa kaitannya hubungan seksual dengan donat. Kamu lebih baik menonton serial Two Weeks To Live di Mola TV karena di serial ini kamu akan mengetahui apa yang dilakukan Nicky dan Kim selama dua minggu sebelum dunia berakhir.

Kim, si gadis yang jauh dari peradaban manusia

Kim yang diperankan oleh Maisie Williams, adalah seorang gadis yang jauh dari peradaban manusia. Sepeninggal ayahnya, ia dibesarkan oleh ibunya dengan sangat keras. Saat ayahnya meninggal, Kim masih berusia enam tahun.

Bertahun-tahun setelah kejadian tersebut, Kim yang merasa sudah dewasa memutuskan kabur dari rumah untuk mengetahui dunia luar. Dari sinilah ia ketemu Nicky (Mawaan Rizwan) dan Jay (Taheen Modak), kakak beradik yang berbeda sifat dan pemikiran terutama tentang seksual dan perempuan. 

Mereka bertiga terlibat obrolan seru nan lucu, hingga akhirnya Jay terpikir untuk melakukan prank pada Kim tentang akhir dunia. Kim yang jauh dari peradaban dan tidak pernah mengenal internet, percaya begitu saja bahwa dunia akan berakhir dalam dua minggu.

Tanpa basa-basi Kim pergi meninggalkan mereka dan mengendarai mobil jeepnya menuju suatu tempat. Dan tempat itu adalah rumah seorang kaya raya yang membunuh ayahnya dahulu. Jadi, kim memanfaatkan waktunya untuk balas dendam.

Sementara itu, Nicky dan Jay mengikuti Kim ke rumah seorang kaya raya tersebut. 

Tapi apakah benar, bahwa orang tersebut yang membunuh ayahnya atau ia dibohongi oleh ibunya sendiri?

Lucu dan menegangkan di saat yang bersamaan

Serial Two Weeks To Live bisa dibilang bergenre crime comedy alias komedi kriminal. Menontonnya membuat saya ngakak sekaligus tegang di saat yang bersamaan. Komedinya berasal dari lontaran dialog para karakter, sementara suasana menegangkan berasal dari aksi laga pembunuhannya.

Sutradara Al Campbell sangat piawai menjahit adegan komedi dan laga tanpa terasa saling tumpah tindih. Sesekali kita dibuat ngeri dengan banyaknya adegan tembakan pistol, tikaman pisau, hingga lumuran darah, sejurus kemudian kita akan tertawa terpingkal-pingkal oleh tingkah laku para karakternya.

Kelucuan dan ketegangan juga didukung oleh pola editing yang khas. Salah satunya ketika adegan Kim di rumah orang kaya raya tersebut. Editor menyunting secara bergantian antara aksi brutal pembunuhan Kim di dalam rumah dengan obrolan lucu Nicky dan Jay yang menunggu Kim di dalam mobil di depan rumah tersebut.

Ya jadinya, sebentar-bentar tegang, sebentar-bentar lucu.

Kelebihan lainnya adalah teknik framing kamera yang mendukung suasana yang ingin dibangun. Contohnya adalah saat adegan Jay membawakan bantal untuk Ian bersandar, namun Ian mengira Jay akan membekam dan membunuhnya. Sinematografer menggunakan teknik close up kepada masing-masing karakter sehingga saya bisa melihat bagaimana rangkaian ekspresi lucu Jay dan Ian yang saling salah paham.

Oia, Ian adalah asisten si orang kaya tersebut yang hampir saja mati terbunuh oleh Kim.

Serial yang masih fresh di Mola TV

Two Weeks To Live adalah serial yang masih fresh di Mola TV. Sampai saat artikel ini ditulis, Two Weeks To Live baru tersedia tiga episode dari keseluruhan enam episode.

Tentunya jika kamu ingin menyaksikan bagaimana kelanjutan Kim balas dendam kamu harus langganan Mola TV. Untuk berlangganan streaming Mola TV, biayanya sangat terjangkau cukup Rp. 12.500,-/bulan. Metode pembayarannya pun sangat beragam, bisa menggunakan Gopay, Ovo, BCA dan lain-lain.

Dan kabar baiknya, dengan biaya langganan segitu, kamu tidak hanya bisa menyaksikan serial Two Weeks To Live saja, tapi juga bisa menyaksikan serial lainnya dan berbagai bioskop exclusive Mola TV. 

Beberapa film bioskop exclusive Mola TV yang sudah saya tonton adalah Waiting for The Barbarians, The Music of Silence, dan The Mystery of The Dragon Seal.

‘Jadi apa yang akan kamu lakukan jika dunia berakhir dalam dua minggu?’

Read Also :
Pecinta Musik dan Film Indonesia yang bercita-cita menjadi Jurnalis atau Entertainer namun malah tersesat di dunia Informatika

Post a Comment

Terima kasih telah berkunjung ke RajaSinema. Kami sangat senang jika anda berkenan meninggalkan komentar dengan bijak, tanpa link aktif, dan atau kata-kata kasar.