Selamat untuk seluruh nomine Festival Film Indonesia 2021
Hajatan tertinggi insan perfilman tanah air, Festival Film Indonesia (FFI) 2021, sudah mengumumkan nominasinya pada Minggu (10/10/2021) melalui saluran youtube resminya. FFI 2021 memberikan penghargaan untuk beberapa kategori seperti film cerita panjang, film cerita pendek, film animasi, film dokumenter, hingga kritik film.
Khusus tulisan ini, hanya akan membahas mengenai film cerita panjang. Let’s Go!
Dari 69 judul terpilih 20 judul
Proses seleksi FFI 2021 adalah melalui mekanisme pendaftaran. Produser mendaftarkan filmnya untuk dinilai oleh juri FFI. Sampai batas akhir pendaftaran, panitia mengumumkan sebanyak 69 judul film cerita panjang yang berhasil dihimpun.
Selanjutnya, dari 69 judul tersebut diseleksi kembali menjadi 30 judul. Tak lama setelah itu, 30 judul tersebut diseleksi kembali menjadi 20 judul. Jadi, nominasi yang diumumkan adalah senarai dari ke-20 film yang masuk sampai tahap akhir ini.
Dari 20 judul yang masuk, memang sebagian belum tayang secara publik baik di bioskop ataupun di layanan OTT (Over The Top).
Ada Ali di antara Suryani dan Yuni
Dari sebagian judul yang belum tayang secara publik ini, dua judul memang gencar melakukan promo perjalanannya di festival internasional. Dua film tersebut adalah Penyalin Cahaya dan Yuni. Maka wajar jika banyak warganet yang memprediksi jika FFI 2021 itu seperti pertarungan antara Penyalin Cahaya vs Yuni.
Dan ternyata memang benar. Kedua film tersebut memang mendapat banyak nominasi di FFI 2021. Penyalin Cahaya memimpin perolehan tertinggi dengan 17 nominasi, sementara Yuni dengan 14 nominasi.
Namun yang cukup mengagetkan, di antara Penyalin Cahaya dan Yuni ada film Ali & Ratu-Ratu Queens yang mendapat 16 nominasi. Ketiga film ini mendominasi perolehan nominasi FFI 2021 jauh meninggalkan film-film lainnya.
Ketiga film ini pun sama-sama bersaing di kategori utama seperti Penulis Skenario Asli Terbaik, Sutradara Terbaik, hingga Film Cerita Panjang Terbaik.
Dipenuhi aktor muda yang baru pertama kali menjadi nomine
Yang tak kalah menarik adalah nomine di kategori keaktoran. Ada banyak nama aktor muda yang baru pertama kali menjadi nomine FFI.
Di kategori Pemeran Utama Pria Terbaik misalnya. Dari 6 nomine, ada 3 nama yang baru pertama kali mencicipi nominasi ini. Mereka adalah Chicco Kurniawan (Penyalin Cahaya), Jefri Nichol (Jakarta VS Everybody), dan Khiva Iskak (Preman).
Ketiganya akan berhadapan dengan aktor muda Iqbaal Ramadhan (Ali & Ratu Ratu Queens) yang sudah dua kali terpilih sebagai nomine. Serta dua aktor senior langganan piala citra, Deddy Mizwar (Sejuta Sayang Untuknya) dan Reza Rahadian (Layla Majnun).
Hal serupa juga terjadi di kategori Pemeran Utama Perempuan Terbaik. Dari 5 nomine, hanya Nirina Zubir (Paranoia) yang sudah lebih dari satu kali mencicipi nominasi ini.
Empat lainnya adalah pendatang baru. Mereka adalah Arawinda Kirana (Yuni), Hana Prinantina Malasan (Cinta Bete), Shenina Cinnamon (Penyalin Cahaya), dan Wulan Guritno (Jakarta VS Everybody).
Sementara di kategori Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik terjadi hal sebaliknya. Kelima nama yang masuk adalah aktor yang sebelumnya juga pernah mencicipi nominasi ini.
Pertama ada Asmara Abigail yang tahun lalu masuk lewat Mudik, kini aktingnya di film Yuni diperhitungkan kembali. Kedua ada Djenar Maesa Ayu yang pada FFI 2017 masuk lewat Kartini, kini tembus kembali lewat Cinta Bete.
Mendampingi Asmara dan Djenar, ada Marissa Anita (Ali & Ratu-Ratu Queens) yang sebelumnya sudah dua kali masuk yakni pada FFI 2017 (Galih & Ratna) dan FFI 2020 (Perempuan Tanah Jahanam). Pemenang FFI 2018, Dea Panendra, pun turut serta meramaikan nominasi ini lewat film Penyalin Cahaya.
Dan satu lagi yang tak pernah absen adalah Asri Welas. Meskipun pada peran-peran yang sejenis, nyatanya Asri Welas diperhitungkan oleh juri FFI tiga tahun berturut-turut. Pada FFI 2019 lewat Keluarga Cemara, FFI 2020 lewat Guru-Guru Gokil, dan tahun ini lewat Ali & Ratu Ratu Queens.
Tiba-tiba ada Bidadari Mencari Sayap di nominasi Sutradara dan Film Cerita Panjang Terbaik
Sejak 2017, jumlah nomine di masing-masing nominasi FFI tidak lagi seragam dan beraturan. Dengan kata lain tidak lagi harus diisi dengan 5 nomine. Kadang ada yang lebih dari 5, ada juga yang kurang. Hal ini juga sempat mendapat respon beragam dari warganet.
Pada laman resmi Festival Film Indonesia, FFI 2021 sudah memuat aturan kalau setiap nominasi hanya akan diisi oleh 5 peringkat tertinggi. Tapi pada faktanya jumlah nomine di FFI 2021 tetaplah random. Meskipun tidak serandom tahun-tahun sebelumnya karena sebagian besar nominasi sudah patuh diisi oleh 5 nomine.
Dua kategori yang masih belum patuh adalah Sutradara Terbaik dan Film Cerita Panjang Terbaik. Nominasi Sutradara Terbaik diisi oleh 6 nomine sementara Film Cerita Panjang Terbaik diisi oleh 7 nomine.
Selain Ali & Ratu Ratu Queens, Penyalin Cahaya, dan Yuni, empat film lainnya yang menghuni nominasi Film Cerita Panjang Terbaik adalah Bidadari Mencari Sayap, Cinta Bete, Paranoia, dan Preman. Kecuali Cinta Bete, sutradara dari film-film ini pun masuk di nominasi Sutradara Terbaik.
Kejutannya adalah Bidadari Mencari Sayap. Film ini sama sekali tidak mendapat nominasi baik di kategori teknis ataupun pemeranan. Hanya bermodal sutradara, namun bisa bertengger kokoh di jajaran Film Cerita Panjang Terbaik.
Dalam beberapa tahun terakhir penyelenggaraan FFI, nampaknya agak jarang (atau mungkin belum pernah) satu film yang mendapat nominasi di Film dan Sutradara sekaligus tapi tidak dibarengi nominasi lainnya.
Rekap akhir perolehan nominasi
| NO | JUDUL | JUMLAH NOMINASI | BISA DITONTON DI |
|---|---|---|---|
| 1 | Penyalin Cahaya | 17 | (segera) |
| 2 | Ali & Ratu Ratu Queens | 16 | Netflix |
| 3 | Yuni | 14 | Bioskop (9 Des 2021) |
| 4 | Cinta Bete | 10 | Bioskop (18 Nov 2021) |
| 5 | Layla Majnun | 8 | Netflix |
| 6 | Preman | 8 | (segera) |
| 7 | Asih 2 | 4 | Disney+ Hotstar |
| 8 | Paranoia | 4 | Bioskop (11 Nov 2021) |
| 9 | Jakarta VS Everybody | 3 | (segera) |
| 10 | Bidadari Mencari Sayap | 2 | Disney+ Hotstar |
| 11 | Generasi 90-an Melankolia | 2 | Bioskop Online, Netflix |
| 12 | A Perfect Fit | 1 | Netflix |
| 13 | Nona | 1 | Disney+ Hotstar |
| 14 | Sejuta Sayang Untuknya | 1 | Disney+ Hotstar |
| 15 | Sobat Ambyar *) | 1 | Netflix |
| 16 | Affliction | 0 | Netflix |
| 17 | Aum! | 0 | Bioskop Online |
| 18 | Quarantine Tales | 0 | Bioskop Online |
| 19 | Tali Mati | 0 | (segera) |
| 20 | Tarung Sarung | 0 | Netflix |
| 21 | This is Not a Love Story | 0 | Genflix |
Apakah kamu sudah punya jagoan? Kalau kami belum, karena dari tujuh nomine Film Cerita Panjang Terbaik saja, kami baru menonton dua judul saja.