Konon katanya, ketika seseorang sedang mengalami sakaratul maut, ia akan meminta kepada Tuhan untuk menundanya. Nggak lain dan tiada bukan, agar ia bisa memperbaiki hidupnya menjadi lebih baik.
Tapi bagaimana jadinya, jika di malam saat nyawa dicabut, seseorang malah meminta izin kepada Tuhan untuk melakukan dosa?
Tenang! Judul tulisan ini hanya kreasi suka-suka saya saja. Nggak ada dari sananya, orang malah pengin berdosa di saat ajal sudah tiba di kerongkongan.
Judul tulisan ini hanya gabungan dari 2 judul film Indonesia terbaru yang akan tayang head to head pada 22 Mei 2024. Yuk mari kita bahas!
Tuhan, Izinkan Aku Berdosa
Semenjak rilis teaser poster beberapa hari lalu, judul film ini menuai banyak reaksi negatif. Sebagian besar warganet, mempertanyakan keelokan penggunaan kata dalam judul tersebut yang seolah-olah meminta izin kepada Tuhan untuk melakukan dosa.
Tapi andaikata warganet yang protes tersebut mau sedikit membaca, pemilihan
judul tersebut sudah cukup bijaksana. Mengingat film ini diadaptasi dari novel
laris yang judulnya lebih ngeri lagi, "Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur", karya Muhidin Dahlan.
Secara garis besar, film arahan Hanung Bramantyo (Ayat-Ayat Cinta, Perempuan Berkalung Sorban) ini bercerita tentang seorang mahasiswi pintar bernama Kiran.
Ia punya cita-cita luhur ingin mengabdikan hidupnya di jalan Tuhan. Oleh karenanya ia bergabung dengan organisasi Islam yang dianggap ideal dan sejalan dengan cita-citanya.
Namun ada satu kejadian yang mengubah hidup dan pola pikirnya. Ia harus menerima tawaran seorang ulama panutan untuk menikah dengannya. Setelah menikah ia menemukan banyak hal yang tidak ia duga sebelumnya.
Sejak saat itu, Kiran berubah dan tak percaya ajaran agama. Apakah ia mampu kembali ke jalan yang benar, atau tetap tersesat dari-Nya?
Karakter Kiran diperankan oleh aktor muda Aghniny Haque (Qorin, Sianida). Selain itu, Tuhan, Izinkan Aku Berdosa juga didukung oleh sederet bintang seperti Djenar Maesa Ayu, Donny Damara, Andri Mashadi, hingga Nikita Mirzani.
Malam Pencabut Nyawa
Tuhan, Izinkan Aku Berdosa yang bergenre drama reliji, mendapat penantang dari genre sejuta umat yakni horor Malam Pencabut Nyawa.
Film arahan Sidharta Tata (Waktu Maghrib) ini diadaptasi dari novel berjudul 'Respati' karya Ragiel JP.
Mengandalkan penyanyi sekaligus putra Iis Dahlia, Devano Danendra, sebagai pemeran utama, Malam Pencabut Nyawa menawarkan kisah misteri yang menarik.
Adalah Respati seorang pria yang tengah tertidur di kamarnya seorang diri. Ia perlahan terbangun karena mendengar namanya dipanggil oleh suara misterius.
Ia pun memberanikan diri untuk membuka matanya secara menyeluruh. Dan alangkah terkejutnya, ketika ia mendapati diri di tempat asing, bukan di kamarnya lagi.
Bagaimana kisah Respati selanjutnya, apakah ia akan terjebak di tempat asing tersebut dan menemukan sosok suara misterius tersebut?
Selain Devano, Malam Pencabut Nyawa juga dimeriahkan oleh kehadiran Keisya Levronka, Fajar Nugra, dan Ratu Felisha.
Gimana, apakah kamu tertarik untuk nonton kedua film berbeda genre ini?
Jangan lupa tandai kalendermu di tanggal 22 Mei 2024 ya. Sampai jumpa di
bioskop!