Untuk informasi dan aktivitas FFB terkini, tonton video terbaru di Channel Youtube kami. Subscribe Here!

Review 5 Cowok Jagoan: Laga, Komedi & Zombie dalam Satu Frame

poster 5 cowok jagoan

Ketika 5 cowok (sok) jagoan berusaha membuat misi penyelamatan seorang wanita yang dicintai salah satu dari mereka, apa yang terjadi?

     Kisah bermula dari jagoan Yanto (Ario Bayu) yang memiliki posisi yang ‘tinggi’ dan ‘basah’ di sebuah perusahaan terkenal, bermaksud menyelamatkan wanita yang ia cintai. Sebut saja Dewi (bukan nama sebenarnya). Sadar ia hanya memiliki ‘posisi tinggi’, jagoan Yanto pun meminta bantuan teman-temannya yang sudah sama-sama berjanji dari kecil akan saling tolong menolong.

     Adalah jagoan Dedi Kasi (Dwi Sasono), satu-satunya di Indonesia, petugas keamanan kampung yang rumahnya kemalingan. Alhasil sang istri (Yeyen Lidya), istri yang penuh ‘dedikasi’ terhadap anak dan keluarganya, memaksa jagoan Dedi untuk bisa mengembalikan televisi yang sempat dicuri oleh maling. Ajakan jagoan Yanto untuk membantu misinya, pun akhirnya disetujuinya dengan catatan jagoan Dedi bisa membawa pulang televisi untuk istri dan anaknya. Bagi jagoan Yanto yang memiliki ‘posisi tinggi’ tentu itu hal yang kecil.

     Mereka kemudian menemui jagoan Lilo (Muhadkly Acho), jagoan yang nggak berani ke luar rumah dan senantiasa diantar oleh ibunya (Jajang C. Noer). Dirasa masih kurang, mereka kemudian menemui jagoan Danu (Arifin Putra), jagoan yang diduga memiliki ilmu kebatinan yang menggunakannya untuk tujuan komersil. Untuk melengkapi misi, mereka berempat harus meminta bantuan jagoan Reva (Cornelio Sunny), jagoan yang sudah ‘hijrah’ dari dunia kekerasan ke dunia cinta damai.

Bagaimanakah misi mereka selanjutnya? Berhasilkah?

     Babak paruh awal yang diisi oleh pengenalan tokoh satu persatu memang berjalan cukup lambat. Namun Isman HS, Arie Kriting dan Anggy Umbara yang duduk di kursi penulisan skenario mengisinya dengan jokes-jokes pas dan tepat sasaran, meski banyak juga yang kurang ‘hit’ di hati saya. Awalnya saya pikir saya tidak akan tertawa nonton film ini, seketika berubah ketika mulai muncul ‘robot penjaga rumah’ hingga bermunculan tokoh-tokoh lain yang akhirnya membuat saya begitu menikmati film ini.

     Anggy Umbara, peraih sutradara Terpuji Festival Film Bandung 2016 untuk film “3” ini, memang punya gaya tersendiri dalam menuangkan gagasan dan ide liarnya dalam sebuah film. 5 Cowok Jagoan kental sekali dengan gaya film-film Anggy sebelumnya penuh efek visual dan editing yang top notch.

     Perlu diakui, 5 Cowok Jagoan jelas tampil lebih baik dari film Comic 8 / Warkop DKI Reborn and seriesnya. Memadukan laga, komedi dan zombie adalah sesuatu yang baru dalam perfilman Indonesia. Jika kamu bisa menikmati (tertawa) adegan berdarah/pembuhunan dalam series Kingsman, 5 Cowok Jagoan pun menawarkan hal serupa. Adegan-adegan berdarah dengan laga yang cukup intens masih bisa ditertawakan dengan sangat nikmat.

     Selain itu, 5 Cowok Jagoan adalah kesempatan emas menertawakan Dwi Sasono setelah tahun ini, penonton banyak yang misplace ketika Dwi Sasono hadir di ‘Kartini’, ‘Gerbang Neraka’ pun ‘Chrisye’. Nonton film ini, maka tertawakanlah Dwi Sasono sepuasnya. Bfffft…Auuuuuuu (suara ikan paus biru).

     5 Cowok Jagoan kembali mempersembahkan bagian terbaiknya, tatkala villain Kolonel Demon (Verdi Solaiman) muncul di layar. Super Human Max A7. Super Human Max A7. Super Human Max A7. Ngakak paling gaspol ya di bagian ini. Penasaran? Nonton buruan.

     Film ini memang mengingatkan saya pada film “3” karya Anggy Umbara sebelumnya. Film “3” yang saya anugerahi Film Indonesia Paling Keren & Spektakuler 2015 memang bercerita tentang daya khayal Anggy yang liar tetapi berdasarkan kondisi sosial yang terjadi sehari-hari. Pun 5 Cowok Jagoan dilukiskan begitu. Kritik-kritik halus terhadap hal sosial tertuang lewat dialog-dialog pun pengkarakteran para tokohnya. Bedanya, film “3” digarap dengan lebih serius, 5 Cowok Jagoan dibuat menyenangkan.

5 Cewek Jagoan (Spoiler Alert!)

     Paling menarik dari film ini adalah bagian ending yang menampilkan (bocoran) pemain film 5 Cewek Jagoan yang mungkin akan diremake oleh Anggy Umbara. Yati Octavia, Lydia Kandou, Eva Arnaz, Dana Christina dan Debby Cynthia Dewi pernah kolaborasi dalam film 5 Cewek Jagoan (1980) yang disutradarai oleh sang ayah, Danu Umbara. Lalu siapa 5 Cewek Jagoan ala Anggy Umbara?

     Dalam film 5 Cowok Jagoan, 2 cewek jagoan yang sudah memiliki peran adalah Yati (Tika Bravani) dan Debby (Nirina Zubir). Formasi 3 cewek lagi sangatlah menarik. Formasi ketiga diisi oleh Mikha Tambayong, nomine Pemeran Pembantu Wanita Terpuji Festival Film Bandung 2017. Menarik, Mikha yang biasanya dikenal dengan film-film melodrama remaja akan turut ambil peran dalam 5 Cewek Jagoan.

     Formasi keempat diisi oleh artis yang mungkin bisa menyegarkan. Tak kalah segar dengan Duo Serigala yang belakangan sering goyang dribbel di layar lebar, 5 Cewek Jagoan akan menghadirkan Ariel Tatum. Tuh kan? Makin penasaran kan?

Satu lagi siapa? Prisia Nasution? Sophia Latjuba? Julie Estelle?

     Saya sangat penasaran bagaimana Anggy akan mengubah ‘imej‘ cewek yang difungsikan di formasi kelima ini. Perempuan yang selalu teraniaya baik di layar lebar atau layar kaca, perempuan yang selalu sakit hati atas lelaki yang dicintainya. Kini ia akan berubah menjadi cewek jagoan.

      Makin penasaran? Cluenya, karakternya mirip/mewakili dengan jagoan Reva. Masih belum bisa nebak? Meluncur ke bioskop, nikmati 5 Cowok Jagoan dan temukan jawabannya!

Read Also :
Pecinta Musik dan Film Indonesia yang bercita-cita menjadi Jurnalis atau Entertainer namun malah tersesat di dunia Informatika

Post a Comment

Terima kasih telah berkunjung ke RajaSinema. Kami sangat senang jika anda berkenan meninggalkan komentar dengan bijak, tanpa link aktif, dan atau kata-kata kasar.