Untuk informasi dan aktivitas FFB terkini, tonton video terbaru di Channel Youtube kami. Subscribe Here!

[RajaSinema Update 7] Mahalini Isi Soundtrack "2nd Miracle in Cell No.7"

Lyodra menang soundtrack terbaik AMI Awards 2024, Mahalini isi soundtrack 2nd Miracle in Cell No.7, Happy Asmara nyanyi & akting di Ambyar Mak Byar
Tak ada patah hati yang sembuh di 1 dan 2 hari. Kumenjaga dirimu hanya untuk dimiliki yang lain.” – Terakhir Kali (Wijaya 80, 2024)

Grup musik Wijaya 80 baru saja meluncurkan single terbarunya berjudul "Terakhir Kali". Isinya tentang seseorang yang menjaga cintanya tapi tak bisa memilikinya. Kalau kata sobat genzi mah, "the real jagain jodoh orang".

Nah, pertama kali kami dengerin lagu tersebut, langsung on repeat. Liriknya ngena, dan notasi musiknya juga bagus. Coba deh Sobat RajaSinema cari di aplikasi pemutar musik. Lalu play lagunya.

Obrolan soal musik ini kami sengaja jadikan pembuka RajaSinema Update Vol. 7, karena sebagian berita yang kami beri di volume ini, ada yang kaitannya dengan musik dan lagu.

Yuk mari kita mulai ke berita pertama!

1. "Tak Selalu Memiliki" raih soundtrack terbaik AMI Awards 2024

Sudah nonton filmnya?/doc. MD Music

Salah satu kategori yang ada dalam penghargaan musik Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2024 adalah "Karya Produksi Original Soundtrack Terbaik". Kategori ini diberikan pada lagu-lagu yang menjadi soundtrack sebuah film.

Dalam gelaran AMI Awards 2024 yang diselenggarakan pada 4 Desember 2024 lalu, kategori Karya Produksi Original Soundtrack Terbaik diberikan kepada lagu "Tak Selalu Memiliki".

Lagu ini merupakan salah satu soundtrack dari film drama laris Ipar Adalah Maut. Dinyanyikan oleh jawara Indonesian Idol X, Lyodra, dan diciptakan oleh maestro Yovie Widianto.

"Tak Selalu Memiliki" berhasil menyingkirkan empat lagu lainnya yang nggak kalah populernya. Semisal lagu "Dawai" yang menjadi original soundtrack film Air Mata di Ujung Sajadah, hingga "Bercinta Lewat Kata" yang jadi lagu tema untuk Jatuh Cinta Seperti di Film-Film.

Oia, sampai artikel ini ditulis, music video-nya di situs berbagi YouTube sudah ditonton lebih dari 49 juta kali, sejak rilis perdana pada April 2024  

2. Mahalini isi soundtrack "2nd Miracle in Cell No.7"

Bakal banjir air mata lagi nggak nih?/doc. Falcon Music

Rekan sejawat Lyodra di Indonesian Idol yakni Mahalini, kini mengikuti jejaknya. Setelah merilis ulang lagu "Sampai Menutup Mata", kali ini Mahalini benar-benar merilis ulang lagu untuk dijadikan soundtrack film.

Lagu tersebut adalah "Mencintaimu" yang sempat dipopulerkan oleh Kris Dayanti pada tahun 2000. Lagu tersebut dijadikan original soundtrack film 2nd Miracle in Cell No. 7.

Ya, kamu nggak salah baca. Bagian awal judul filmnya tertulis "2nd" yang berarti memang lanjutan dari film remake asal Korea Selatan berjudul Miracle in Cell No. 7.

Itulah miracle-nya film. Indonesia bisa bikin sekuel yang bahkan di negara asalnya saja, belum kepikiran membuat lanjutannya.

Meski begitu, di sekuelnya ini ada pergantian sutradara. Semula dikerjakan Hanung Bramantyo dengan raihan lebih dari 5 juta penonton, kini digarap oleh sutradara Herwin Novianto.

Apakah 2nd Miracle in Cell No. 7 bisa mengulang kesuksesan film pertamanya? Temukan jawabannya di bioskop mulai Rabu, 25 Desember 2024. 

3. Happy Asmara & Gilga Sahid main film bareng

Official poster Ambyar Mak Byar/doc. BION Studios

Dari musik pop kita beralih ke musik koplo. Di genre ini, pasangan penyanyi suami istri Happy Asmara dan Gilga Sahid bisa dibilang sedang tenar-tenarnya.

Memanfaatkan momentum popularitasnya di industri musik, mereka siap melebarkan sayap ke dunia akting. Tak tanggung-tanggung mereka langsung main bareng di film yang sama yakni Ambyar Mak Byar.

Meski begitu, cerita film yang mereka mainkan nggak jauh-jauh dari dunia musik. 

Happy Asmara memerankan karakter Bethari, seorang perempuan anggun dari keluarga keraton yang hidupnya berubah drastis ketika bertemu dengan Jeru, anak band yang penuh semangat, yang diperankan oleh Gilga Sahid.

Selain berakting, mereka juga mengisi soundtrack-nya. Setidaknya sudah ada tiga lagu yang diluncurkan sebagai soundtrack Ambyar Mak Byar. Satu lagu berjudul "Pangestu" dinyanyikan secara duet oleh Happy dan Gilga.

Kamu penggemar musik Gilga Sahid dan Happy Asmara? Jangan lewatkan Ambyar Mak Byar di bioskop mulai 9 Januari 2025!

4. Aktor senior Joshua Pandelaki meninggal dunia

Still photo Joshua Pandelaki/doc. Tribunnews

Kita tinggalkan sejenak dunia musik, dan mari tundukkan kepala seraya berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa untung mengenang aktor senior Joshua Pandelaki.

Aktor kelahiran Tomohon, Sulawesi Utara ini, meninggal dunia pada 7 Desember 2024 dalam usia 65 tahun.

Kalau kamu penyuka Ada Apa Dengan Cinta?, tentu nggak bakal asing dengan karakter Pak Taufik. Atau kalau kamu masih ingat karakter kepala sekolah yang terbongkar menerima suap dalam Catatan Akhir Sekolah

Ya dialah Joshua Pandelaki.

Sepanjang karirnya ia sudah membintangi lebih dari 70 judul film, juga puluhan FTV dan sinetron. Bahkan ia masih bermain sebagai bos arsitek dalam series Main Api yang kini masih tayang di WeTV.

Apa peran beliau yang paling teringat di benak kamu? Share di komentar ya!

5. Film "Perang Kota" rilis trailer

Tiga karakter utama Perang Kota/doc. Cinesurya

Salah satu film Indonesia yang kami tunggu-tunggu kehadirannya adalah Perang Kota. Film ini diadaptasi dari karya sastra terbitan Balai Pustaka yakni Jalan Tak Ada Ujung karya Mochtar Lubis.

Penyutradaraan film ini diserahkan pada sutradara perempuan Mouly Surya yang sukses menggarap Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak.

Adapun ceritanya berpusat pada pejuang kemerdekaan bernama Guru Isa (diperankan Chicco Jerikho). Ia menderita disfungsi ereksi. Kemudian mendapati istrinya Fatimah (diperankan Ariel Tatum) berselingkuh singkat dengan Hazil (Jerome Kurnia), gerilyawan muda sekaligus sahabatnya.

Film ko-produksi antara Cinesurya, Starvision, Kaninga Pictures, dan sejumlah rumah produksi luar negeri ini sudah meluncurkan official trailernya. Sayangnya, di media sosial X, trailer tersebut menuai respons negatif terutama soal pemilihan kostum para pemain.

Penasaran? Silakan tonton trailer resminya ya di YouTube.

Oia, film ini menjadi closing film di International Film Festival Rotterdam yang digelar pada Februari 2025. Jadi besar kemungkinan film ini akan tayang di bioskop Indonesia setelah itu.


Gimana, menarik bukan informasi dalam RajaSinema Update Vol. 7? Semoga menambah wawasan dan bisa bermanfaat ya.


Read Also :
Pecinta Musik dan Film Indonesia yang bercita-cita menjadi Jurnalis atau Entertainer namun malah tersesat di dunia Informatika

Post a Comment

Terima kasih telah berkunjung ke RajaSinema. Kami sangat senang jika Anda berkenan meninggalkan komentar dengan bijak, tanpa link aktif, dan atau kata-kata kasar.